Langsung ke konten utama

ALJABAR(MM)

Rangkuman Materi Aljabar
 
  1. Bentuk Dasar Aljabar
    Aljabar terdiri dari koefisien, variabel dan konstanta, dan setiap suku dipisahkan dengan tanda + atau .

    Berdasarkan jumlah suku, bentuk aljabar dapat dibagi menjadi:
    • Suku Tunggal (Satu Suku)
      Contoh-1:
      2x2 memiliki variabel x2 dan koefisien x2 adalah 2.

      Contoh-2:
      xy memiliki variabel xy dan koefisien xy adalah 1
    • Binom (Dua Suku)
      Contoh-1:
      x22xy memiliki variabel x2 dan xy, dan koefisien x2=1, xy=2.

      Contoh-2:
      x+3 memiliki variabel x, koefisien x adalah 1 dan konstanta 3
    • Trinom (Tiga Suku)
      Contoh-1:x2+y2xy
      Variabel:x2,y2,xy
      Koefisien:x2=1
      y2=1
      xy=1
       
      Contoh-2:a2+2ab+1
      Variabel:a2, ab
      Koefisien:a2=1
      ab=2

    • Polinom (Banyak Suku)
      Contoh:
      a2+b2+c2+2ab2ac+2bc+3
      Variabel: a2, b2, c2, ab, ac, bc
      Kofisien: a2=1, b2=1, c2=1, ab=2, ac=2, bc=2
      Konstanta: 3
    • Suku-suku sejenis
      Suku-suku yang memiliki variabel yang sama
      Contoh:
      3a2 & 4a2
      x2y & 3x2y
  2. Operasi pada Bentuk Aljabar
    1. Penjumlahan & Pengurangan Suku-suku Sejenis
      • Contoh-1:
        =5x+4y3x+2y10+8
        memiliki suku sejenis:
        5x & 3x , 4y & 2y , 10 & 8
        sehingga dapat dihitung seperti:
        =5x3x+4y+2y10+8
        =2x+6y2
      • Contoh-2:
        =3x2y+2xy2x2y+5xy2+7
        memiliki suku sejenis:
        3x2y & x2y , 2xy2 & 5xy2
        sehingga dapat dihitung seperti:
        =3x2yx2y+2xy2+5xy2+7
        =2x2+7xy2+7
      • Contoh-3:
        Kurangkan 2x2x dari 4x25x!
        Kurangkan a dari b=ba
        Kurangkan b dari a=ab

        maka:
        =4x25x(2x2x)
        harus digunakan tanda kurung karena lebih dari 1 suku
        =4x25x2x2+x
        =2x24x
    2. Perkalian
      1. Suku Tunggal
        • Pada perkalian variabel sejenis, pangkatnya dijumlahkan. am×an=am+n

        Contoh-1:
        =2x3xy

        Angka dikali dengan angka, variabel dikali variabel
        =6x1+1y
        =6x2y


        Contoh-2:
        =3a4b2

        =12 a b2
      2. Distributif
        • a (b+c)=ab+ac
        • a (bc)=abac
        • =(a+b) (c+d)
          =ac+ad+bc+bd
        • =(a+b) (cd)
          =acad+bcbd
    3. Pembagian
      • Pada pembagian variabel sejenis, pangkatnya dikurangkan. am:an=amn

      Contoh-1:
      8x2y
      2x

      48x2y
      2x
      =4xy
       
      Contoh-2:
      9x2 y3 z
      3x3 y z2

      39x2 y3 z
      3x3 y z2
      =
      3y2
      x z

    4. Perpangkatan
      1. Contoh-1:
        =(2 x y3 z)2
        =22 x2 (y3)2 z2
        =4 x2 y6 z2

      2. Contoh-2:
        =(a + b)2
        =(a+b) (a+b)

        =a2+ab+ab+b2

        =a2+2ab+b2
      3. Contoh-3:
        =(a - b)2
        =(ab) (ab)

        =a2abab+b2

        =a22ab+b2
  3. KPK & FPB Bentuk Aljabar
    • FPB (Faktor Persekutuan Terbesar): Faktor yang sama dengan pangkat terkecil
    • KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil): Semua faktor dan pangkat terbesar

    Contoh-1:
    Tentukan FPB & KPK dari 12 p2 q4 dan 3 p q3!
    12p2q4=223p2q4
    3pq3=3pq3
    FPB=3pq3
    KPK=223p2q4
    =12p2q4
     
    Contoh-2:
    Tentukan FPB & KPK dari 9 x y2 z3 dan 12 x2 y3 z !
    9xy2z3=32xy2z3
    12x2y3z=223x2y3z
    FPB=3xy2z
    KPK=2232x2y3z3
    =36x2y3z3
  4. Pecahan Bentuk Aljabar
    1. Penjumlahan & Pengurangan
      Jika penyebut dari pecahan-pecahan tersebut telah sama, maka tinggal menjumlahkan / mengurangkan pembilang dari pecahan tersebut.
      a
      c
      ±
      b
      c
      =
      a±b
      c
      Jika penyebut dari pecahan-pecahan tersebut tidak sama, maka samakan penyebut dari pecahan-pecahan tersebut (KPK dari penyebut pecahan-pecahan tersebut) lalu tinggal menjumlahkan / mengurangkan pembilang dari pecahan tersebut.
      a
      b
      ±
      c
      d
      =
      ad±bc
      bd
      Contoh-1:
      =
      2
      x
      +
      4
      x

      =
      2+4
      x
      =
      6
      x
       
      Contoh-2:
      =
      x
      4
      +
      y
      2

      =
      x
      4
      +
      y2
      22

      KPK 4 & 2 ⇒ 4
      =
      x+2y
      4
       
      Contoh-3:
      =
      3
      x
      3
      y

      =
      3y
      xy
      3x
      yx

      KPK x & y ⇒ xy
      =
      3y3x
      xy
       
      Contoh-4:
      =
      2
      a+b
      +
      3
      ab

      =
      2(ab)
      (a+b)(ab)
      +
      3(a+b)
      (ab)(a+b)

      KPK (a+b) & (ab) ⇒ (a+b)(ab)
      =
      2(ab)+3(a+b)
      (a+b)(ab)

      =
      2a2b+3a+3b
      (a+b)(ab)

      =
      5a+b
      (a+b)(ab)
       
      Contoh-5:
      =
      x
      2y
      +
      3
      x
      2
      z

      =
      xxz
      2yxz
      +
      32yz
      x2yz
      22xy
      z2xy

      KPK 2y, x, & z ⇒ 2xyz
      =
      x2z+6yz4xy
      2xyz
    2. Perkalian & Pembagian
      Dalam perkalian pecahan, pembilang dikali dengan pembilang dan penyebut dikalikan dengan penyebut.
      a
      b
      ×
      c
      d
      =
      a×c
      b×d
      Dalam pembagian pecahan, tanda bagi dibalik menjadi tanda kali dan pecahan kedua dibalik sehingga menjadi seperti operasi perkalian pecahan.
      a
      b
      :
      c
      d
      =
      a
      b
      ×
      d
      c
      Contoh-1:
      =
      6a
      5b
      ×
      2b2
      3a2

      =
      26a×2b2
      5b×3a2
      =
      4b
      5a
       
      Contoh-2:
      =
      a
      a+b
      ×
      2a+2b
      b2

      =
      a(2a+2b)
      (a+b)b2

      =
      a2(a+b)
      (a+b)b2
      =
      2a
      b2
       
      Contoh-3:
      =
      3a
      4b
      :
      9
      2b

      =
      3a
      24b
      ×
      2b
      39
      =
      a
      6b
       
      Contoh-4:
      =
      4a2
      b
      :
      2a2
      6b
      :
      3a2
      b

      Kerjakan yang didalam kurung terlebih dahulu!
      =
      24a2
      b
      ×
      6b
      2a2
      :
      3a2
      b

      =12:
      3a2
      b

      =412×
      b
      3a2
      =
      4b
      a2
    3. Pemangkatan Pecahan
      Memenuhi prinsip pangkat pada bilangan bulat:
      am×an=am+n
      am:an=amn
      NB: Setiap elemen dengan operasi perkalian dan pembagian yang terdapat di dalam kurung dipangkatkan.
      Contoh-1:
      =
      5abc
      3
      2

      =
      52a2b2c2
      32

      =
      25a2b2c2
      9
       
      Contoh-2:
      =
      x+y
      xy
      2

      =
      (x+y)2
      (xy)2

      =
      (x+y)(x+y)
      (xy)(xy)

      =
      x2+xy+xy+y2
      x2xyxy+y2

      =
      x2+2xy+y2
      x22xy+y2

      (Pada operasi penjumlahan & pengurangan, tidak boleh dieliminasi layaknya perkalian & pembagian)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DI BALIK SEDEKAH PASTI ADA HIKMAHNYA

Di Balik Sedekah Pasti Ada Hikmahnya Pernah suatu hari, saya bertemu dengan seorang penjual balon yang telah renta. Dengan sepeda yang dikayuhnya, membuat saya terharu. Apalagi dengan pengelihatan yang tidak begitu sempurna. Saya bertanya dalam hati, mengapa sudah renta masih berjualan? Tetapi, lalu saya tersadar, bahwa tidak semua orang memiliki nasib baik. Timbul rasa kasihan, lalu memberikan sedikit uang, sekedar sebagai rasa empati saya kepadanya. Kemudian saya berlalu dan melupakan kejadian itu. Baru beberapa saat menit berlalu. Saya menuju warung untuk makan. Ketika saya lepas makan dari sebuah warung, masih sekitaran tempat bertemunya tukang balon tadi. Saya menuju ke kendaraan yang terparkir tak jauh dari warung. Saya membutuhkan  handphone  untuk menghubungi seseorang. Betapa paniknya, ketika  handphone  tersebut tidak ada. Di dalam tas tidak ada. Di saku juga tidak ada. Lalu dimana? Saya yakin, pasti terjatuh. Saya mengulang jalan kembali, melewa...

HIKMAH BERIMAN KEPADA HARI AKHIR

HIKMAH BERIMAN KEPADA HARI AKHIR Iman kepada hari akhir berarti kita mempercayai bahwa kehidupan di dunia akan berakhir, yang kemudian dilanjutkan dengan kehidupan di akhirat. Hari akhir ditandai dengan ditiupnya sangkakala oleh malaikat Israfil. Untuk beriman kepada hari akhir caranya adalah meyakini dengan sepenuh hati, bahwa kiamat itu akan benar-benar terjadi sebagai hari pembalasan bagi amal perbuatan manusia. Pada hari itu , Allah Swt. Akan menghisab (menghitung), memberi keputusan, dan menetapkan hukum terhadap segala amalan manusia. Sebagai orang muslim kita wajib percaya akan terjadinya hari akhir, mekipun tidak mengetahui kapan terjadinya. Ini merupakan suatu bukti keadilan dari Allah Swt. Pada hari itu semua manusia dimintai pertanggungjawabannya. Banyak hal yang dapat kita ambil dari sana, di antara hikmah dan fungsi hari akhir itu antara lain sebagai berikut. Dapat miningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang. Kepercayaan seseorang terhadap hari akhir mem...

GEGURITAN(B.J)

Pengertian Geguritan: Ciri-Ciri, Unsur, Jenis-Jenis dan Contoh Geguritan Di mading sekolah ataupun di media sosial sering kali kita melihat sebuah puisi dengan bahasa jawa yang memiliki arti tertentu dan ada banyak tema yang dipakai. Biasanya kata-kata yang digunakan dalam geguritan menggunakan kata yang sedikit asing bagi kamu yang tidak pandai bahasa jawa dan memiliki makna tertentu di dalamnya. Meskipun kamu sering melihat puisi dalam bentuk bahasa jawa atau geguritan tersebut, namun apakah kamu tahu pengertian dari Geguritan. Pengertian Geguritan Pengertian dari Geguritan adalah sebuah karya sastra jawa yang cara pembuatannya menggunakan kalimat yang indah dan mempunyai makna. Cara pengungkapan Geguritan ini menggunakan bahasa yang mempunyai rima, irama, mitra, baik serta penyusunan yang tepat. Selain itu, geguritan juga bisa dibuat berdasarkan ungkapan persaan dan pikiran. Dalam bahasa Indonesia, geguritan disebut dengan puisi. Sebenarnya geguritan dan puisi...