Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

TAJWID(QH)

Tajwid Tajwīd  (تجويد) secara  harfiah  bermakna melakukan sesuatu dengan elok dan indah atau bagus dan membaguskan,tajwid berasal dari kata  Jawwada   (جوّد-يجوّد-تجويدا)  dalam  bahasa Arab . Dalam ilmu  Qiraah , tajwid berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya. Jadi ilmu tajwid adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci  Al-Qur'an  maupun bukan. Adapun masalah-masalah yang dikemukakan dalam ilmu ini adalah  makharijul huruf  (tempat keluar-masuk huruf),   shifatul huruf  (cara pengucapan huruf),  ahkamul huruf  (hubungan antar huruf),  ahkamul maddi wal qasr  (panjang dan pendek ucapan),  ahkamul waqaf wal ibtida’  (memulai dan menghentikan bacaan), dan  al-Khat al-Utsmani . Pengertian lain dari ilmu tajwid ialah menyampaikan dengan sebaik-baiknya dan sempurna dari tiap-tiap bacaan ayat  Al-Qur'an . Para ulama menyatakan bahwa hukum bagi memp

KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA(PPKN)

KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA 1.      Keberagaman Suku Bangsa. Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa berarti sekelompok manusia yang memiliki kesatuan budaya dan terkait oleh kesadaran dan identitas tersebut. Suku bangsa sering disebut Etnik. Kesadaran dan identitas biasanya dikutkan oleh kesatuan bahasa. Jadi, suku bangsa merupakan gabungan sosial yang dibedakan dari golongan-golongan sosial karena mempunyai ciri-ciri paling mendasar dan umum berkaitan dengan asal-usul dan tempat serta asal kebudayaan. Ciri-ciri mendasar yang membedakan suku bangsa satu dengan lainnya, antara lain bahasa daaerah, adat istiadat, sistem kekerabatan, kesenian daerah, dan tempat asal. Keberagaman bangsa Indonesia diakibatkan oleh jumlah suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, tahun 2010 di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa. Antar suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman

ALJABAR(MM)

Rangkuman Materi Aljabar   Bentuk Dasar Aljabar Aljabar terdiri dari koefisien, variabel dan konstanta, dan setiap suku dipisahkan dengan tanda  +  atau  − . Berdasarkan jumlah suku, bentuk aljabar dapat dibagi menjadi: Suku Tunggal (Satu Suku) Contoh-1 : 2x 2  memiliki variabel  x 2  dan koefisien  x 2  adalah 2. Contoh-2 : − xy  memiliki variabel  xy  dan koefisien  xy  adalah  − 1 Binom (Dua Suku) Contoh-1 : x 2 − 2xy  memiliki variabel  x 2  dan xy , dan koefisien  x 2 = 1, xy = − 2 . Contoh-2 : x + 3  memiliki variabel  x , koefisien  x  adalah 1 dan konstanta 3 Trinom (Tiga Suku) Contoh-1 : x 2 + y 2 − xy Variabel : x 2 ,y 2 ,xy Koefisien : x 2 = 1 y 2 = 1 xy = − 1   Contoh-2 : a 2 + 2ab + 1 Variabel : a 2 , ab Koefisien : a 2 = 1 ab = 2 Polinom (Banyak Suku) Contoh: a 2 + b 2 + c 2 + 2ab − 2ac + 2bc+3 Variabel:  a 2 , b 2 , c 2 , ab, ac, bc Kofisien:  a 2 = 1, b 2 = 1, c 2 = 1, ab = 2, ac = − 2, bc = 2 Konstanta:  3 Suku-suku sejenis Suku-suku yang