Langsung ke konten utama

MENJADI REMAJA MANDIRI(BK)

Hidup Mandiri di Usia Muda
Setiap anak muda punya peluang yang sama untuk menggapai kesuksesannya lebih awal. Yang membedakan hanyalah kesungguhan mereka. Ada anak muda yang bermental baja, berpikiran dewasa, dan bertekad kuat untuk mandiri di usia muda. Ia berani action dan memulainya dengan penuh keoptimisan. Ada juga anak muda yang pengen mandiri secepatnya, tetapi masih malas-malasan, membuang-buang waktunya dengan percuma, dan tidak berani action karena takut rugi, takut salah, dan takut mencoba.
 
Memang benar hidup ini adalah pilihan. Namun pilihlah yang terbaik. Memilih menjadi anak muda luar biasa adalah pilihan yang tepat dan hebat. Saat yang lain menghabiskan masa mudanya dengan hura-hura, kita mesti berani menempuh jalan yang berbeda. Walau terkadang sepi dan sendiri, kita mesti tetap melangkahkan kaki!  

Hidup Secara Mandiri, itulah omongan-omongan yang sering dibicarakan di dalam hati orang-orang yang ingin maju dan bisa hidup mandiri dan melepaskan ikatan ketergantungan terhadap orang lain, namun melepaskan ikatan ketergantungan disini bukanlah menyuruh kita untuk hidup sendiri.

Setiap manusia yang ingin mencapai kesuksesannya dan mewujudkan kehidupan mandiri yang mana akan membawanya kedalam kebahagiaan yang pada akhirnya kebahagiaan itu bisa menular kepada orang lain. Dengan cara membuka lapangan pekerjaan kepada orang yang membutuhkan.

Dan salah satu prinsip hidup mandiri saya ialah "Selama Kita yakin, Tak ada yang tak mungkin. Percaya diri !! Kamu lebih hebat dari yang kamu pikirkan." atau "Hal yang sangat Sepele dapat Menimbulkan masalah yang sangat besar, Maka dari itu Janganlah pernah meremehkan hal-hal kecil"

Seperti kedewasaan, sifat mandiri tidak berkaitan dengan usia. Mengapa demikian? Sebab menjadi dewasa dan mandiri merupakan proses masing-masing pribadi, yang berbeda masanya dan berbeda juga caranya. Namun, setiap orang akan melaluinya. Sebagian berhasil menjalaninya, meski sebagian lain gagal dalam menyelesaikan ujiannya.
Butuh kesabaran dan kesungguhan untuk menjadi seseorang yang mandiri. Butuh keberanian dan kemampuan mengendalikan diri untuk dapat menjadi orang yang tidak bergantung kepada orang lain dari segi materi atau pun moril. Dan seringkali sifat mandiri ini lebih awal dimiliki oleh mereka yang harus berjuang dalam kehidupannnya sejak kecil.
Seperti kisah Nabi Muhammad saw yang sudah terbiasa hidup mandiri sejak kecil. Ketika usia delapan tahun, Muhammad saw bekerja sebagai penggembala kambing milik orang-orang kaya di Mekah. Upah dari menggembala kambing itu cukup untuk keperluan hidup beliau.

Hal ini mengajarkan kita tentang bagaimana seorang anak kecil, di usia yang masih sangat muda, dimana anak-anak lain sedang bermain, beliau justru berusaha mencari penghasilan sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Beliau mampu menunda kesenangan untuk mencapai sesuatu yang lebih baik. Beliau tidak malu dan gengsi untuk bekerja kepada orang lain. Bahkan, saat menginjak usia remaja, beliau pun sudah mampu untuk berniaga dan sangat terkenal sebagai pedagang yang jujur.
Lalu bagaimana dengan diri Anda saat ini? Sudah berapa usia Anda? Sudahkah Anda hidup dengan biaya dari penghasilan Anda sendiri? Atau saat ini Anda masih menumpang kepada orang tua? Baik dari tempat tinggal, makanan sehari-hari, pakaian yang kita kenakan, atau pun biaya pendidikan.
Segeralah bangun diri Anda!! menjadi pribadi mandiri. Mulai melamar pekerjaan atau membangun usaha Anda sendiri. Sebab menikmati hidup dengan membebani orang lain adalah sikap tercela. Sedangkan, kemandirian adalah sikap terpuji. Kemandirian adalah potensi yang dikaruniakan Allah kepada setiap manusia keputusan untuk hidup mandiri cuma satu detik. Perjuangannya beberapa bulan. Dan hasilnya bisa dinikmati selamanya. Meraih sukses di dunia dan akhirat. Hanya saja kebanyakan orang tidak menggunakan potensi itu dan lebih memilih menjadi benalu dengan bergantung kepada orang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DI BALIK SEDEKAH PASTI ADA HIKMAHNYA

Di Balik Sedekah Pasti Ada Hikmahnya Pernah suatu hari, saya bertemu dengan seorang penjual balon yang telah renta. Dengan sepeda yang dikayuhnya, membuat saya terharu. Apalagi dengan pengelihatan yang tidak begitu sempurna. Saya bertanya dalam hati, mengapa sudah renta masih berjualan? Tetapi, lalu saya tersadar, bahwa tidak semua orang memiliki nasib baik. Timbul rasa kasihan, lalu memberikan sedikit uang, sekedar sebagai rasa empati saya kepadanya. Kemudian saya berlalu dan melupakan kejadian itu. Baru beberapa saat menit berlalu. Saya menuju warung untuk makan. Ketika saya lepas makan dari sebuah warung, masih sekitaran tempat bertemunya tukang balon tadi. Saya menuju ke kendaraan yang terparkir tak jauh dari warung. Saya membutuhkan  handphone  untuk menghubungi seseorang. Betapa paniknya, ketika  handphone  tersebut tidak ada. Di dalam tas tidak ada. Di saku juga tidak ada. Lalu dimana? Saya yakin, pasti terjatuh. Saya mengulang jalan kembali, melewa...

HIKMAH BERIMAN KEPADA HARI AKHIR

HIKMAH BERIMAN KEPADA HARI AKHIR Iman kepada hari akhir berarti kita mempercayai bahwa kehidupan di dunia akan berakhir, yang kemudian dilanjutkan dengan kehidupan di akhirat. Hari akhir ditandai dengan ditiupnya sangkakala oleh malaikat Israfil. Untuk beriman kepada hari akhir caranya adalah meyakini dengan sepenuh hati, bahwa kiamat itu akan benar-benar terjadi sebagai hari pembalasan bagi amal perbuatan manusia. Pada hari itu , Allah Swt. Akan menghisab (menghitung), memberi keputusan, dan menetapkan hukum terhadap segala amalan manusia. Sebagai orang muslim kita wajib percaya akan terjadinya hari akhir, mekipun tidak mengetahui kapan terjadinya. Ini merupakan suatu bukti keadilan dari Allah Swt. Pada hari itu semua manusia dimintai pertanggungjawabannya. Banyak hal yang dapat kita ambil dari sana, di antara hikmah dan fungsi hari akhir itu antara lain sebagai berikut. Dapat miningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang. Kepercayaan seseorang terhadap hari akhir mem...

GEGURITAN(B.J)

Pengertian Geguritan: Ciri-Ciri, Unsur, Jenis-Jenis dan Contoh Geguritan Di mading sekolah ataupun di media sosial sering kali kita melihat sebuah puisi dengan bahasa jawa yang memiliki arti tertentu dan ada banyak tema yang dipakai. Biasanya kata-kata yang digunakan dalam geguritan menggunakan kata yang sedikit asing bagi kamu yang tidak pandai bahasa jawa dan memiliki makna tertentu di dalamnya. Meskipun kamu sering melihat puisi dalam bentuk bahasa jawa atau geguritan tersebut, namun apakah kamu tahu pengertian dari Geguritan. Pengertian Geguritan Pengertian dari Geguritan adalah sebuah karya sastra jawa yang cara pembuatannya menggunakan kalimat yang indah dan mempunyai makna. Cara pengungkapan Geguritan ini menggunakan bahasa yang mempunyai rima, irama, mitra, baik serta penyusunan yang tepat. Selain itu, geguritan juga bisa dibuat berdasarkan ungkapan persaan dan pikiran. Dalam bahasa Indonesia, geguritan disebut dengan puisi. Sebenarnya geguritan dan puisi...